Ticker

6/recent/ticker-posts

Waspadalah Virus Corona Dapat Menempel Di Smartphone

Ketika Covid-19 terus memakan korban di dunia, semua orang terus meningkatkan praktik kebersihan pribadi nya, seperti rajin mencuci tangan dan memakai masker wajah. Namun satu item yang sering diabaikan selama rutinitas adalah kebersihan smartphone.

Handphone merupakan barang yang tidak terpisahkan oleh kehidupan saat ini. Anda pun tidak pernah tahu sebelumnya risiko seperti apa yang dibawa benda-benda tersebut bila terkontaminasi dengan virus corona. Penelitian dari Universitas Illinois di Amerika Serikat menunjukkan bahwa hampir semua orang tidak pernah meletakkan handphone nya. Rata-rata orang menyentuh wajah mereka 23 kali per jam dan tanpa sadar sama halnya menempelkan bakteri pada wajah atau tangan.


Lantas seberapa kotorkah smartphone Anda pada umumnya?


Menurut para ilmuwan di University of Arizona, smartphone rata-rata memiliki bakteri 10 kali lebih banyak daripada tempat duduk toilet. Sebuah studi terpisah oleh para peneliti di Inggris menemukan tangan dan ponsel dari 16% partisipan riset terkontaminasi dengan E coli, yakni bakteri penyebab penyakit yang berasal dari kotoran.


Sebuah studi oleh para peneliti di University of Hong Kong menunjukkan bahwa virus corona dapat berkembang di permukaan kaca selama dua hari, dan pada stainless steel dan plastik selama antara empat dan tujuh hari. Mengingat smartphone dibuat dari kaca, logam dan plastik, jika tidak dibersihkan maka dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan.


Pada handphone yang modern umumnya tahan pada air, Anda pun sesekali bisa membersihkan dengan sabun dan air. Tentu saja, Anda mungkin tidak ingin repot mencucinya berkali-kali sehari, Anda dapat menggunakan tisu basah yang disiram dalam 70 persen alkohol isopropil.


Sebelumnya, Apple dan Samsung juga telah memperingatkan terhadap penggunaan alkohol isopropil pada perangkat mereka. Sementara sebagian besar pengguna melaporkan tidak ada masalah dalam menggunakannya, namun ada beberapa yang mengklaim bahwa pembersihan rutin telah merusak lapisan oleophobic (anti minyak) pada layar ponsel mereka. Jika hal tersebut terjadi, gunakan pelindung layar ke perangkat Anda.


Bagi mereka yang tidak ingin menggunakan alkohol atau air, ada juga perangkat yang mengklaim untuk memberantas patogen tak terlihat dengan sinar ultraviolet (UV). Dikenal sebagai UV sanitisers, produk yang menawarkan hal ini seperti PhoneSoap dan SterilCase yang dapat membersihkan smartphone dengan sinar UV dalam wadah dari lima hingga 10 menit.


PhoneSoap tidak dapat mengklaim bahwa produk kami membunuh Sars-CoV-2. Namun, virus corona itu mirip dengan influenza A (H1N1), dan tes menunjukkan PhoneSoap menghapus 99,99 persen dari virus itu dari permukaan, kata perwakilan itu.

Akhirnya, pembersihan UV adalah proses yang lambat jika dibandingkan dengan metode kimia seperti menggunakan lap alkohol isopropil. Namun, pembersihan yang layak dengan pembersih UV membutuhkan waktu 10 menit atau lebih tergantung pada faktor-faktor seperti kekuatan sumber UV dan tingkat kontaminasi.

Posting Komentar

0 Komentar