Diketahui, setiap baterai memiliki masa pakai yang dari waktu ke waktu akan berkurang dan akhirnya berhenti berfungsi secara efisien daripada sebelumnya.
Bila awalnya kamu memiliki daya baterai laptop yang mampu bertahan hingga 6-8 jam, dan sekarang cuman mampu bertahan 3 jam sebelum low battery, maka kamu tidak sendirian. Apa yang menyebabkan daya baterai laptop turun secara drastis? Berikut ini adalah cara memeriksanya, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Siklus Baterai
Sebelum mulai, ada baiknya kamu mengetahui sedikit tentang apa itu siklus baterai. Pada dasarnya, siklus baterai adalah jumlah berapa kali kamu men-charge daya baterai laptop saat membelinya. Setiap pengisian baterai penuh (dari 0 persen hingga 100 persen) dihitung sebagai satu siklus penuh.
Semakin tinggi jumlah siklus baterai yang dimiliki, semakin 'tua' baterai kamu dan akan semakin cepat mencapai batas sebelum akhirnya berfungsi normal.
Cek Baterai di Laptop Windows
Bagi pengguna laptop Windows, kamu dapat mengecek kesehatan baterai dengan beberapa langkah. Walau tidak mudah, laporan yang ditampilkan cukup terinci termasuk riwayat penggunaan hingga sudah berapa banyak siklus baterai laptop.
1. Klik tombol Start dan ketik perintah "cmd" dan tekan tombol Ctrl+Shift+Enter secara bersamaan untuk menjalankan program dalam administrator mode.
2. Ketikan kalimat powercfg /batteryreport dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai.
3. Setelah itu, buka Users\Your Username folder atau di C:\WINDOWS\system32 di laman File Explorer dan cari battery-report.html. Klik dua kali di file itu untuk membukanya.
4. Scroll ke bawah hingga bagian Battery Information untuk melihat data Design Capacity, Full Charge Capacity, dan Cycle Count.
5. Terus ke bawah untuk menemukan Battery Life Estimates untuk mengetahui berapa lama laptop kamu mampu bertahan dalam sekali charge, dengan kondisi baterai saat ini.
0 Komentar