Berbeda dengan jenis bambu biasa yang tumbuh secara liar, bambu hias umumnya digunakan sebagai pendukung desain interior rumah hingga pagar hidup. Akan tetapi sebelum mengaplikasikannya, Anda tetap harus memperhatikan jenis bambu hias mana yang cocok dan tepat untuk digunakan.
Hal tersebut karena mengacu pada bentuk serta ukuran beberapa jenis bambu hias sangat besar, sehingga mampu membuatnya tak enak dipandang ketika diaplikasikan untuk desain interior dalam rumah Anda. Untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa jenis bambu yang tepat untuk membuat tampilan rumah Anda lebih menarik dan memunculkan estetika, dengan begitu akan membuat rumah Anda menjadi nyaman dihuni. Berikut 6 jenis bambu hias guna memperindah tampilan rumah Anda yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
Bambu Hias Jenis Gendang
Bambu hias jenis gendang atau juga disebut dengan Bambu Buddha's Belly ini memiliki batang yang begitu unik. Terdiri dari bagian tengahnya yang menggelembung, kemudian mengecil di setiap bagian buku-bukunya membuat jenis bambu ini terlihat seperti sebuah gendang.
Dengan tinggi mencapai kurang lebih 1 hingga 2 meter saja maka jenis bambu ini sangat cocok digunakan sebagai desain interior rumah Anda. Bambu ini juga kurang begitu cocok jika digunakan sebagai pagar hidup, karena memiliki tekstur keras, pendek dan berwarna hijau tua.
Bambu Hias Horses Tail (Bambu Air)
Bambu Horse’s Tail atau bambu air ini merupakan jenis bambu yang mampu bertahan hidup pada dataran yang tergenang air. Jika dibandingkan dengan jenis bambu lainnya, bambu air memang memiliki bentuk yang lebih kecil, tingginya pun hanya bisa mencapai 3 meter saja, sementara batangnya yang berwarna hijau hanya memiliki diameter yang kecil.
Bambu air ini memiliki jenis daun yang terlihat cenderung keluar di antara sendi-sendi dan membentuk menyerupai cincin cokelat di setiap rongga batangnya. Memiliki bentuk yang sangat cantik dan indah membuat jenis bambu ini cocok Anda gunakan sebagai tanaman hias di dalam rumah, bahkan beberapa kalangan juga menganggap bambu ini membawa hoki.
Bambu Hias Jepang
Selanjutnya ada bambu hias yang berasal dari Jepang, jenis bambu ini biasa disebut bambu jepang dengan nama latin Arundinaria Japonica. Bambu jepang memiliki tinggi mencapai 4 sampai 5 meter dan berdiameter 3 cm, sedangkan ruasnya memiliki panjang 30 cm.
Jika dilihat dari fisiknya yang memiliki bentuk tegak dan warna hijau kelabu, pagar ini dapat ditanam agar menyerupai pagar rumah apabila posisinya disejajarkan. Daun halus yang dimiliki oleh bambu ini juga membuatnya mampu mengurangi kesan angkuh dari bangunan rumah Anda.
Bambu Hias Kuning
Jenis bambu hias berikutnya adalah jenis bambu kuning yang terlihat berbeda dari bambu pada umumnya dengan karakteristik warna hijau pada bagian batangnya. Batang pada jenis bambu ini justru berwarna kuning keemasan, dan memiliki nama latin Phyllostachys Sulphurea.
Memiliki warna yang sangat cantik membuatnya sangat cocok dijadikan aksen warna jika di rumah Anda memiliki sebuah tanaman. Jenis ini juga sangat cocok ketika digunakan sebagai tanaman pagar karena ia dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 9 meter, sementara diameter bambunya sendiri cukup ramping dengan besar 5 hingga 8 cm serta memiliki daun sekitar 12 cm.
Bambu Hias Siam
Bambu hias selanjutnya adalah bambu siam yang kerapkali dianggap sama dengan bambu Jepang, sementara ia sendiri memiliki nama latin Thyrsostachys Siamensis dan berasal dari Thailand. Bambu siam memiliki rumpun yang tumbuh dengan sangat rapat, sementara pada rumpun yang tua, bagian tajuk pohonnya akan membentuk payung yang lebar.
Jika dilihat dari fisiknya, bambu ini berwarna hijau keputihan, tegak, ramping dan bagian atas yang menunduk. Jenis bambu siam ini sangat apik dijadikan peredam suara ataupun pagar.
Bambu Hias Pagar
Memiliki nama latin Bambusa Glaucescens jenis bambu ini biasa disebut dengan bambu Tiongkok. Umumnya jenis bambu pagar ini akan ditanam secara berderet dan digunakan untuk pagar hidup, jika tumbuh dengan subur maka rumpun daunnya akan merapat.
Diketahui, jenis bambu ini memang begitu subur tumbuh di Tiongkok, akan tetapi kini keberadaannya juga tak sulit ditemukan di berbagai wilayah Asia lainnya. Jenis bambu ini bahkan juga dijadikan sebagai bahan baku kerajinan tangan seperti tongkat, rak buku, tangkai payung dan lain-lain.
0 Komentar